Perkembangan jejaring sosial milik Google yang sempat mencatat rekor di awal peluncurannya, kini mulai tampak melambat. Menurut hasil survey Experian Hitwise yang dilaporkan Bloomberg kemarin (1/9/2011), durasi kunjungan ke situs ini kurang menunjukkan perkembangan yang signifikan. Akhir Agustus lalu, rata-rata kunjungan adalah selama 5 menit 47 detik, meningkat hanya sekitar 4 persen dari minggu sebelumnya. Waktu kunjungan ke situs ini paling lama terjadi pada 16 Juli, sekitar 5 menit 50 detik.
Kunjungan dari netizen di Amerika Serikat, juga mencatat penurunan sekitar 5.5 persen, menjadi hanya 1.16 juta kunjungan selama minggu terakhir bulan Agustus. Pada minggu sebelumnya padahal sempat meningkat sekitar 2.6 persen. Tetapi perlu dicatat, Google+ hingga saat ini masih belum terbuka untuk 'umum', karena untuk memiliki akun di Google+ harus melalui undangan dari pengguna yang sudah aktif. Menurut Bloomberg juga, Google sendiri belum merilis data terbaru jumlah penggunanya bulan Agustus ini.
Apakah data durasi kunjungan yang hanya selisih 3 detik ini cukup signifikan untuk mengatakan Google+ mulai kehabisan 'bensin'? Jangan terburu-buru. Sebuah artikel di blog Computer World melancarkan kritik terhadap data yang dirilis Bloomberg ini. Ada beberapa analisa yang diajukannya untuk membantah kesimpulan melambatnya perkembangan Google+, di antaranya adalah:
- Data itu dibuat pada saat liburan musim panas, dimana pada saat itu penggunaan internet pada umumnya memang sedang menurun. Sayangnya Google+ belum berusia lebih dari setahun, sehingga tidak bisa dibandingkan data durasi kunjungan pada waktu yang sama pada tahun sebelumnya.
- Aplikasi Google+ untuk iPhone baru saja disetujui pada 19 Juli lalu. Durasi kunjungan lagsung ke situs Google+ mulai berkurang karena pengguna mulai mengakses melalui aplikasi tersebut. Dalam laporan Experiean Hitwise sendiri, tidak memperhitungkan kunjungan melalui aplikasi.
- Status dari Google+ dapat dilihat dari halaman lain, seperti pada halaman Gmail. Di ujung kanan atas halaman Gmail, pengguna bisa melihat tanda kotak berwarna merah yang memberi info aktivitas di akun Google+ mereka. Artinya pengguna bisa memeriksa status dari berbagai sumber dalam jejaring Google.
Beberapa waktu yang lalu, Google+ sempat mencatat perkembangan paling fantastis dalam sejarah perkembangan jejaring sosial baru, dengan menembus angka 10 juta pengguna dalam tiga minggu pertama, dan 20 juta pengguna dalam sebulan. Di awal Agustus, Google+ bahkan sudah menembus 25 juta pengguna. Dibandingkan dengan dua jejaring sosial lainnya, status Google+ di awal peluncurannya ini digadang mencatat perkembangan fantastis. Perhatikan saja grafik yang dibuat +Leon Haland beberapa bulan yang lalu:
Tetapi data ini juga perlu dilihat secara kritis. Sebuah artikel di majordojo.com menunjukkan bagaimana orang seringkali salah mengartikan grafik pertumbuhan di atas. Menurut blog tersebut, membandingkan ketiga situs jejaring sosial ini kurang proporsional. Google+ yang hadir belakangan, sudah pasti mengambil keuntungan dari popularitas jejaring sosial yang dipelopori oleh Facebook dan Twitter. Sebagai pelopor, kedua situs terakhir itu sudah pasti lebih 'sulit' populer.
Kita tunggu saja bagaimana upaya selanjutnya dari Google+ untuk mensejajarkan diri dengan Facebook sebagai media sosial terbesar. Terakhir, Google+ sudah meluncurkan fitur permainanonline yang seharusnya mampu meningkatkan durasi kunjungan ke situs mereka.
*Gambar diambil dari technomixx.com
Sumber : salingsilang.com
), anda bisa update status facebook via :
BlackBerry
iPhone
Palm
Ovi by Nokia
Windows 7 Smartphones
Mig33
Twitter
Snaptu
Plurk
0 komentar