-
ARKEOLOGIDalam sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan sebuah senjata penghancur massal
Kitab Mahabarata mengisahkan konflik hebat keturunan Pandu dan Dritarasta dalam memperbutkan takhta kerajaan.Menurut sumber,kitab ini ditulis pada tahun 1500 SM,dan menurut perkiraan, perang tersebut meletus sekitar 5000 tahun yang lalu. Banyak spekulasi bermunculan dari peristiwa ini, diantaranya ada sebuah spekulasi baru dengan berani menyebutkan bahwa perang Mahabarata adalah semacam perang Nuklir!!
Tapi, benarkah demikian yang terjadi sebenarnya? Mungkinkah jauh sebelum era modern seperti masa kita ini ada sebuah peradaban maju yang telah menguasai teknologi nuklir?
Masa sebelum 4000 SM dianggap sebagai masa pra sejarah dan peradaban Sumeria dianggap peradaban tertua didunia. Akan selama ini terdapat berbagai diskusi, teori dan penyelidikan mengenai kemungkinan bahwa dunia pernah mencapai sebuah peradaban yang maju sebelum tahun 4000 SM.
Beberapa naskah Wedha dan Jain yang antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata memuat bukti historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini pernah mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya ‘Seven Rishi City’ yg salah satunya adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).
Dalam suatu cuplikan cerita dalam kitab Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh,lalu dalam sekejap bumi bergetar hebat, asap tebal membumbung tinggi diatas cakrawala,dalam detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja yang ada disitu.
Yang membuat orang tidak habis pikir, sebenarnya senjata semacam apakah yang dilepaskan Arjuna dengan Weimana-nya itu?
Dari hasil riset dan penelitian yang dilakukan ditepian sungai Gangga di India, para arkeolog menemukan banyak sekali sisa-sisa puing-puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai
Batu yang besar-besar pada reruntuhan ini dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata.
Jika ingin melebur bebatuan tersebut, dibutuhkan suhu paling rendah 1.800 derajat Celcius. Bara api yang biasa tidak mampu mencapai suhu seperti ini, hanya pada ledakan nuklir baru bisa mencapai suhu yang demikian.
Di dalam hutan primitif di pedalaman India, orang-orang juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus. Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batuan di dalam bangunan juga telah dikacalisasi.
Selain di India, Babilon kuno, gurun sahara, dan guru Gobi di Mongolia juga telah ditemukan reruntuhan perang nuklir prasejarah. Batu kaca pada reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.
Secara umum dapat digambarkan berbagai macam teori dan penelitian mengenai subyek ini memberikan beberapa bahan kajian yang menarik.
Antara lain adalah:
* Atlantis dan Dinasti Rama pernah mengalami masa keemasan (Golden Age) pada saat yang bersamaan (30000-15000 BC).
* Keduanya sudah menguasai teknologi nuklir.
* Keduanya memiliki teknologi dirgantara dan aeronautika yang canggih hingga memiliki pesawat berkemampuan dan berbentuk seperti UFO (berdasarkan beberapa catatan) yang disebut Vimana (Rama) dan Valakri (Atlantis).
* Penduduk Atlantis memiliki sifat agresif dan dipimpin oleh para pendeta (enlighten priests), sesuai naskah Plato.
* Dinasti Rama memiliki tujuh kota besar (Seven Rishi’s City) dengan ibukota Ayodhya dimana salah satu kota yang berhasil ditemukan adalah Mohenjo-Daroo.
* Persaingan dari kedua peradaban tersebut mencapai puncaknya dengan menggunakan senjata nuklir.
* Para ahli menemukan bahwa pada puing-puing maupun sisa-sisa tengkorak manusia yang ditemukan di Mohenjo-Daroo mengandung residu radio-aktif yang hanya bisa dihasilkan lewat ledakan Thermonuklir skala besar.
* Dalam sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan sebuah senjata penghancur massal yang akibatnya mirip sekali dengan senjata nuklir masa kini.
* Beberapa Seloka dalam kitab Wedha dan Jain secara eksplisit dan lengkap menggambarkan bentuk dari ‘wahana terbang’ yang disebut ‘Vimana’ yang ciri-cirinya mirip piring terbang masa kini.
Sebagian besar bukti tertulis justru berada di India dalam bentuk naskah sastra, sedangkan bukti fisik justru berada di belahan dunia barat yaitu Piramid di Mesir dan Amerika Selatan. Singkatnya segala penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat manusia pernah maju dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh sebelum 4000 SM manusia pernah memasuki abad antariksa dan teknologi nuklir.
Akan tetapi zaman keemasan tersebut berakhir akibat perang nuklir yang dahsyat hingga pada masa sesudahnya, manusia sempat kembali ke zaman primitif hingga munculnya peradaban Sumeria sekitar 4000 SM atau 6000 tahun yang lalu.
FAUNA / UNIKAlam menyediakan bukti keberadaan "virus" zombie pada binatang
Sejumlah kepercayaan meyakini keberadaan zombie, mayat hidup yang dipekerjakan sebagai budak. Versi fiksi horor Hollywood lebih mengerikan, mahluk itu bahkan suka makan otak manusia. Sementara keberadaan "virus" zombie pada manusia belum dipastikan secara ilmiah, alam sudah menyediakan buktinya. Dalam bentuk parasit yang mengambil alih binatang.
Ini adalah lima contoh mengerikan zombie di dunia binatang:
1. Korban: laba-laba

Laba-laba jenis Plesiometa argyra ini sungguh bernasib sial. Laba-laba asal Kosta Rika yang hanya ingin menangkap sejumlah serangga kecil untuk makan, tubuhnya justru diambil alih oleh tawon parasit.
Tawon itu menanam larva dalam tubuh laba-laba dan menguasainya. Alih-alih membangun jaringnya, laba-laba menghabiskan malam terakhir hidupnya untuk membuat kepompong lembut yang akan menjadi rumah bagi pembunuhnya.
Ketika kepompong selesai dikerjakan, larva itu akan membunuh laba-laba dan tinggal aman dalam kepompong, di atas para predator yang berkeliaran di tanah hutan hujan.
2. Korban: kepiting

Ini adalah kisah tentang kepiting bertemu dengan teritip. Seekor teritip Saccculina yang ingin bersarang di dalam cangkang kepiting, menemukan cara untuk masuk.
Saat masuk ke dalam tubuh kepiting, ia membuat rumah kecil yang nyaman yang terlihat seperti tumor di tubuh kepiting, terus memperpanjang sulurnya melalui tubuh kepiting dan perlahan-lahan makan inangnya.
Setelah membunuh organ seks tempat tinggal barunya, kepiting menjadi kehilangan minat pada apapun selain melayani teritip yang kini jadi majikannya.
Teritip lalu melubangi cangkang kepiting dan mengundang si jantan masuk dan berkembang biak dalam cangkang kepiting, dan beranak pinak di sana.
3. Korban: semut

Penemuan zombie terjadi sepanjang wakru. Tahun ini para ilmuwan menemukan empat jenis baru jamur yang memangsa semut kayu. Jamur itu menginfeksi semut dan menggunakan sinyal kimia untuk mengarahkan semut ke luar dari jalurnya.
Semut yang telah menjadi zombie itu kemudian meninggalkan koloninya dan menancapkan rahangnya di bawah daun dan menetap di sana. Binatang itu akhirnya mati saat jamur menyebar ke seluruh tubuhnya.
Jamur juga membentuk semacam tangkai dari kepala semut zombie dan mencoba memikat semut lainnya.
4. Korban: kecoa

Ini seperti adegan dalam film Hollywood: tusukan cepat di bagian otak membuat orang tak bersalah menjadi korban serangan brutal dan mengerikan. Tapi bukan manusia yang jadi korban melainkan kecoa, binatang paling dibenci. Sedangkan penjahatnya adalah tawon.
Dalam kisah nyata di alam, bisa tawon membuat kecoa tak mampu bergerak. Kecoa lalu diseret ke sarang tawon, dan terus hidup meski perutnya ditanami telur tawon. Saat telur itu menetas menjadi larva, ia memakan kecoa tak berdaya itu, dari dalam ke luar. Sebulan kemudian, tawon dewasa terbang dari "tempat kejadian perkara", meninggalkan bangkai yang membusuk.
5. Korban: serangga berbuku (pill bug)
Serangga jenis ini nampak lucu dan tidak berbahaya, sebelum akhirnya diambil alih oleh parasit "nefarious acanthocephalon" (Plagiorhynchus cylindraceus).
Parasit itu hidup di usus burung jalak, dan dikeluarkan lewat kotoran. Saat kotoran itu dimakan oleh serangga, parasit itu masuk dalam tubuh, lalu mengambil alih otak serangga, membuat inangnya melakukan hal-hal gila. Salah satunya, membuatnya terlihat oleh predatornya, burung jalak. Setelah menyelesaikan tugasnya, parasit itu mengincar serangga lain untuk mempraktekkan kemampuan mengendalikan pikirannya.
- Life's Little Mysteries
- Vivanews
TEKNOLOGI/UNIK
Sejarah Kelereng dan Pembuatannya
Kelereng berasal dari peradaban Harappa di Pakistan dekat sungai Indus. Berbagai kelereng batu yang ditemukan pada penggalian di dekat Mohenjo-daro. Kelereng juga sering disebutkan dalam literatur Romawi, dan ada banyak contoh kelereng dari Mesir kuno. Mereka umumnya terbuat dari tanah liat, batu atau kaca dan sering disebut sebagai "Lorong Kaca".
![]() |
Marble scissor |
Kelereng keramik memasuki produksi massal murah pada 1870-an. Sebuah pabrik glassblower Jerman menemukan marbelschere (marbble scissors) pada tahun 1846, sebuah perangkat untuk membuat kelereng. Mainan kelereng yang pertama diproduksi secara massal (tanah liat) yang dibuat di AS dibuat di Akron, Ohio oleh SC Dyke, di awal 1890-an. Beberapa AS diproduksi kelereng kaca pertama juga dilakukan di Akron, oleh James Harvey Leighton. Pada tahun 1903, Martin Frederick Christensen-juga dari Akron, Ohio-membuat mesin kelereng kaca pertama, mesin buatannya dipatenkan. Perusahaan M.F. Christensen & Son Co, memproduksi jutaan mainan dan kelereng kaca industri sampai mereka menghentikan operasinya pada tahun 1917. Perusahaan AS berikutnya yang memproduksi kelereng gelas adalah Akro Agate. Perusahaan ini dimulai oleh Akronites pada tahun 1911, tetapi terletak di Clarksburg, Virginia Barat. Saat ini, hanya ada dua orang Amerika yang berbasis produsen kelereng mainan: Jabo Vitro di Reno di Ohio, dan Marble king, di Paden City, Virginia Barat.
TENTANG KELERENG
![]() |
Kelereng koleksi |
Kelereng adalah mainan bola kecil biasanya terbuat dari kaca, tanah liat, baja, atau batu akik. Bola ini berbeda dalam ukuran. kebanyakan ukuran sekitar diameter sekitar 1,25 cm di diameter, tetapi mungkin berkisar kurang dari 6,35 mm hingga lebih dari 77.5mm, sementara beberapa seniman kelereng kaca berukuran 30cm untuk tujuan diperlihatkan. Kelereng dapat digunakan untuk berbagai permainan yang disebut kelereng. Mereka sering dikumpulkan atau dikoleksi, baik untuk kenangan dan atau karena warna-warni nya.
BAHAN BAKU
![]() |
Pasir |
Mayoritas kelereng yang diproduksi saat ini terbuat dari bahan kaca khusus yang berisi pasir dan silika, selain kalsium hidroksida dan natrium. Kombinasi ini memungkinkan kelereng terlihat jelas seperti kaca normal, lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan. Pigmentasi juga ditambahkan untuk menghasilkankelereng kaca dengan dekorasi warna-warni di dalamnya.
Kelereng kaca juga dapat diproduksi dengan menggunakan kaca daur ulang - cullet atau scrap glass (Sampah kaca/beling).. kaca daur ulang ini dapat dilebur dan digunakan kembali. Terlepas dari apakah terbuat dari material yang baru atau hasil daur ulang, secara umum proses pembuatannya sama.
![]() |
Soda Lime |
PROSES PEMBUATAN
1. Pelelehan
Pasir, kapur soda, dan cullet dimasukkan ke dalam sebuah tank besar dan dipanaskan hingga mencapai suhu 1260 derajat celcius atau 2300 derajat fahrenheit. ini bisa memakan waktu selama 28 jam
2. Proses Injeksi
Kemudian lelehan tadi dikeluarkan dan dipindahkan ke sebuah tank yang di dalamnya terdapat lubang untuk menyuntikkan lelehan ini. Warna kelereng tergantung pada bahan yang digunakan. Kelereng hijau dari besi oksida, kelereng biru dari kobalt, dan kelereng ungu berasal dari mangan. Kecepatan dan kekuatan dalam proses injeksi akan sangat menentukan bentuk akhir dari kelereng.
3. Pendinginan & Pemotongan
Pada proses ini, lelehan tadi dikeluarkan dalam bentuk gumpalan kaca. Gumpalan itu 'berjalan' di bawah sebuah lempengan metal yang akan memotongnya menjadi bagian yang sama. Selanjutnya, potongan-potongan ini akan disortir dengan menggunakan tangan.
Kecepatan dan kekuatan injeksi menentukan desain akhir dari kelereng.
UNIK Berikut 10 Keajaiban Alam Bisa anda lihat pada foto dibawah ini
UNIK Wujud 'Nyata' Burung-burung di Angry Birds tersebut hanyalah rekayasa digital
Karakter Animasi game populer Angry Birds di atas menampakkan seekor burung biru yang sangat mirip dengan karakter Angry Birds didunia nyata dibawah ini. Apakah memang burung tersebut benar-benar ada di alam liar?
Ternyata tidak. Meski sangat mirip, gambar tersebut hanyalah rekayasa digital dari seorang pecinta Angry Birds asal India, Mohamed Raoof.
"Kukira burung di Angry Birds nyata, ternyata tidak. Jadi aku memutuskan untuk membuatnya dengan cepat di PC. Gambar pertama hanya dibuat dalam waktu sekitar satu jam, " kata Raoof, dikutip DailyMail, Jumat (11/11/2011).
Rupanya gambar rekaan digital bikinan Raoof disukai para temannya. Ini memotivasi dia membuat gambar karakter Angry Birds yang lain. Menurutnya, setiap gambar membutuhkan waktu pembuatan sekitar 2 jam karena digarap lebih serius.
"Aku mencoba merefleksikan wujud dan warna dari burung itu, dari yang berwarna merah sampai yang hijau. Kukira aku bisa menangkap karakter mereka," tambah dia.
Memang gambar rekaan Raoof tampak asli dan sesuai dengan sosok-sosok di Angry Birds. Lihat sebagian di antaranya.
Wujud si burung tampak seperti hidup.

Salah satu karakter yang muncul dalam permainan Angry Birds.

Burung yang di Angry Birds punya gerakan berputar putar untuk menyerang musuh.
Karakter-karakter di game Angry Birds
UNIK / FAUNA Beberapa Spesies belum diberi nama
Bumi ternyata menyimpan berjuta rahasia. Para ilmuwan memperkirakan,
saat ini masih ada sekitar 7 juta spesies yang belum diketahui
keberadaannya meski sudah bertahun-tahun hidup di Bumi. Beberapa yang
tampak dalam gambar ini adalah sedikit di antara spesies yang baru
ditemukan dan belum diberi nama.
![]() |
Gambar yang disediakan oleh Museum Nasional Paris ini menunjukkan spesies sejenis lobster buta yang ditemukan di sekitar antartika pada 2005. Foto: AP Photo/ Michel Segonzac, Museum Nasional Paris |
![]() |
Gambar yang disediakan oleh Pennsylvania State University ini menunjukkan tokek Karibia, salah satu reptil terkecil di dunia. Foto: AP Photo/ Penn State University, Blair Hedges |
![]() |
Gambar yang disediakan oleh NOAA ini menunjukkan sejenis moluska laut tak bernama yang ditemukan di dekat gunung api di Monterey Bay. Foto: AP Photo/ NOAA |
![]() |
Gambar yang disediakan oleh seaphotos.com ini menunjukkan spesies ikan yang ditemukan di Ambon, Indonesia pada 2008. Foto: AP Photo/ David Hall Seaphotos |
![]() |
Gambar yang disediakan oleh International Rice Research Institute ini menunjukkan spesies padi yang ditemukan di Filipina. Foto: AP Photo/ International Rice Research Institute |
Sumber